Header Ads

Mengenal Migrations dan Schema Laravel


Halo sobat dhiecoderweb, Pada kesempatan baik ini akan di bahas tentang Migration dan Schema Builder di Framework Laravel, Untuk itu janagn lupa instalasi framework laravel terlebih dahulu karna akan di bahas juga bagaimana penggunaan Migration dan Schema di laravel.Untuk Instalasi Framework Laravel bisa di lihat Disini

Apa itu Migrations ?
Migrations adalah sebuah fasilitas di dalam Framework Laravel yang digunakan untuk mempermudah kita ketika ada perubahan di dalam database.

Apa itu Schema Builder ?
Schema Builder digunakan untuk membuat sebuah skema database. Dengan menggunakan migrations dan schema builder kita tidak perlu repot – repot membuka phpmyadmin untuk membuat database. Dengan migrations dan schema builder juga kita tidak perlu import/export database tapi langsung saja menggunakan migration.

Sekarang kita praktekkin langsung bagaimana penggunaan Migration dan Schema Builder pada aplikasi laravel. Untuk mengingatkan pada tutorial kali ini saya menggunakan File Framework Laravel versi 5.3

Langkah pertama kita akan mengkoneksikan terlebih dahulu Aplikasi kita dengan Database. Untuk penyedia server dan database kita bisa menggunakan aplikasi XAMPP atau sejenisnya. Pada tutorial ini saya menggunakan XAMPP. Instalasi aplikasi xampp Disini

Setelah proses instalasi Xampp selesai bisa di lanjutkan pada tahap pembuatan database di xampp. Caranya buka di browser url htpp://localhost/phpmyadmin

Klik menu tab Database dan Buat Database baru dengan Nama database : db_laravel
Selanjutnya buka aplikasi laravel dan buka file dengan nama dan format .env, file ini terletak sejajar dengan folder route, app, resource dll


Selanjutnya kita mulai menyetting konfigurasi untuk menghubungkan aplikasi kita dengan database yang sudah di buat tadi, bagian yang perlu di ubah yaitu pada bagian :

DB_HOST
Untuk hostname secara default isinya 127.0.0.1 atau bisa di ubah ke localhost itu juga bisa karna sama.

DB_DATABASE
Bagian ini di isi dengan nama database yang sebelumnya di buat yaitu disi dengan nama database db_laravel

DB_USERNAME
Bagian ini merupakan username untuk akses ke database, untuk username default local yaitu root jadi sobat tidak perlu mengganti username jika menggunakan server local kali ini

DB_PASSWORD
Bagian ini merupakan password untuk akses ke database, sobat bisa setting password di xampp phpmyadmin untuk memberikan password jika ingin masuk ke database kita. Pada server database saya setting password aksesnya yaitu admin123. Jadi pada bagin ini di isi sesuai dengan konfigurasi akses phpmyadmin


Sekarang kita mulai ke migrations, Saat pertama kali install Laravel sebanrnya itu sudah terdapat dua migration table, untuk melihatnya bisa dilihat di folder database/migrations/. Terdapat migration :

- create_users_table
- create_password_resets_table


Didalam file tersebut jika di buka terdapat source code dnegan menggunkan metode up() yang berfungsi untuk Membuat Table atau Kolom, metode down() berfungsi untuk Menghapus Table atau Kolom.

Kita tidak akan pakai migration yang sudah tersedia sejak awal atau defaultnya. Kita akan mencoba membuat baru migration dengan nama table baru. Migration yang default bisa sobat hapus dulu.

Migration yang akan di buat yaitu create_artikel_table, cara membuatnya ketikkan command di bawah ini di dalam cmd atau aplikasi git

php artisan make:migration create_artikel_table --create=artikel


Untuk melihat data migration yang sudah di buat bisa di lihat di folder migartions


Selanjutnya buka file migration tersebut, pada bagian function up() dibuat field apa saja yang akan di buat pada table artikel. Saya coba membuat field atau kolom seperti di bawah ini


Selanjutnya push/ jalankan migration untuk membuat table nya pada database, untuk menjalankan nya ketikkan lagi pada cmd atau aplikasi git 

php artisan migrate


Sekarang tinggal cek di database, struktur table yang dimigration tadi sudah tercreate di database


Dibawah ini list filed yang terdapat di tabel artikel


Kita sudah menjalankan migration dengan mrtode up(), Selanjutnya kita akan coba metode down(). Seperti yang ada di isi down itu ada Schema::drop berfungsi untuk ngehapus table terakhir yang kita jalankan.

php artisan migrate:rollback


Buka kembali database dan table artikel sudah tidak ada. jika inggin mengembalikkannya lagi bisa menggunakan perintah php artisan migrate kembali pada command prompt.

Semoga artikel ini bermanfaat dan Penulis juga masih terus belajar dan Maaf jika masih banyak kekurangan. Apabila ada yang kurang jelas dan ingin di pertanyakan, bisa langsung tulis di kolom komentar di bawah ini.

Salam Coder
Penulis
Dhicoderweb

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.