Part 5 - Aturan Penulisan Kode PHP
Pada Kesempatan kali ini kita akan membahas cara penulisan kode PHP yang benar sesuai dengan aturan penulisan. Dalam setiap bahasa pemrograman tentu memiliki aturan-aturan dasar dalam penulisan kode program, hal ini penting untuk diketahui sebagai pemula yang baru mengenal bahasa pemrograman PHP.
Dalam beberapa kasus yang terjadi sering kali kurangnya perhatian terhadap detail kode program yang ditulis sehingga menyebabkan error dan apabila kita tidak tahu aturan dalam penulisan kode php tentu akan menimbulkan kebingungan dalam mengatasi masalah dasar yang terjadi.
Case Sensitivity Dalam Penulisan Kode PHP
Dalam penulisan keyword di kode PHP misalnya penggunaan echo, while, class dan lain-lain, penggunaan huruf besar dan huruf kecil tidak berpengaruh, contohnya seperti di bawah ini :
<?php
echo("Hello World!");
EcHo("Hello World!");
ECHO("Hello World!");
?>
Statement dan Semicolons (Titik Koma)Statement merupakan sebuah baris perintah, bagaimana PHP tersebut akan bekerja. Semicolons atau titik koma dalam penulisan kode PHP adalah tanda pemisah perintah satu dengan yang lainnya, hal ini sering menjadi masalah dan sering kali terjadi error yang sulit di cari padahal masalahnya adalah dalam pemberian titik koma.
Titik koma ini merupakan tanda bahwa perintah yang dijalankan selesai dan sebagai pemisah antar perintah. Berikut ini adalah contoh pemberian semicolons atau titik koma :
<?php
echo "Hello World!";
fungsi(1, "Belajar Php");
$x = 1;
$y = $x / 50;
if ($a == $b) { echo "True"; }
?>
Begitu pentingnya penggunaan titik koma sebagai pemisah antar perintah dalam penulisan kode php, tetapi hal ini tidak berlaku ketika sebuah perintah berjalan sebelum penutup tag PHP “?>”.Jika perintah terjadi sebelum penutup tag maka penggunaan titik koma adalah opsional, boleh digunakan boleh juga tidak. Seperti contoh berikut ini :
<?php
if($a == $b) {
echo "True"; // wajib menggunakan titik koma
}
echo "False" // tidak wajib menggunakan titik koma
?>
Dari contoh diatas penggunaan titik koma sebelum penutup tag php “?>” tidak menjadi masalah, perintah tersebut masih akan tetapi berjalan. Tetapi ada baiknyajika titik koma tetap digunakan dalam kondisi apapun di dalam penulisan kode php.Penggunaan Spasi dan Baris Baru
Penggunaan spasi dalam penulisan statement atau pernyataan di kode php tidak berpengaruh, anda dapat statement lebih dari satu dalam satu baris secara bersamaan, misalnya.
<?php
fungsi($param1, $param2, $param3);
?>
Atau juga seperti ini penggunaanya di dalam penulisan kode php :<?php
$var1 = 1; $var2 = 2; $var3 = 3;
?>
Semoga artikel ini bermanfaat dan Penulis juga masih terus belajar dan Maaf jika masih banyak kekurangan. Apabila ada yang kurang jelas dan ingin di pertanyakan, bisa langsung tulis di kolom komentar di bawah ini.Salam Coder
Penulis
Dhiecoderweb
Post a Comment